Jaka Sembung pun diam-diam mengikuti jejak Bajing Ireng hingga pada suatu hari setelah Bajing Ireng pulang dari aktivitasnya merampok. Ia dicegat oleh Jaka Sembung dan Bajing Ireng melakukan perlawanan. Ia mencurigai Jaka Sembung adalah komplotan dari kompeni, tetapi salah.Ternyata Jaka Sembung yang memiliki tujuan yang sama dengan Bajeng Ireng ingin menumpas para Kompeni. Dan mereka pun memutuskan bekerja sama untuk menghentikan penindasan yang dilakukan para Kompeni.
Akibat dari musibah gunung meletus, seorang musuh yang bernama Balung Wesi keluar dari peersemediannya di gua yang bertahun-tahun lamanya untuk balas dendam kepada gurunya Jaka Sembung yang bernama Sapu Angin. Niat balas dendamnya Balung Wesi ini dimanfaatkan oleh Ki Demang , seorang antek-antek Pribumi yang bekerja sama dengan Kompeni untuk menyingkirkan Jaka Sembung. Terjadi nya pertarungan sengit anatara Jaka Sembung dan Balung Wesi, namun pada akhirnya Jaka Sembung dapat memusnahkan Balung Wesi.
Para Kompeni pun memikirkan cara bagaimana mendapatkan Jaka Sembung. Ki Demang menangkap para warga Desa Kandang Haur dan warga pun dipaksa untuk memberikan informasi dimana keberadaan Jaka Sembung. Sebagai ancaman warga akan diberi hukuman gantung, tetapi warga tidak ada yang bersuara. Sehingga Ki Demang memberi contoh kepada warga yaitu dengan menggantung satu persatu dari mereka agar bersuara. Karena tak tega dengan kelakuan bengis Kompeni, Jaka Sembung pun menyerahkan dirinya demi menyelamatkan warga Desa Kandang Haur. Ia pun ditahan di Kademangan untuk di eksekusi. Bajing Ireng dan warga memikirkan jalan untuk menyelamatkan Jaka Sembung. Mereka memutuskan untuk menyerang langsung Kademangan tempat Jaka Sembung di sandera. Satu persatu kompeni berhasil dikalahkan, termasuk Komandan Kompeni dan Ki Demang habis di tumpas.
shinozhuka.blogspot.com
https://www.kaskus.co.id/thread/62c6554427f5e7641852b49c/?ref=profile&med=post
cerita rakyat masa perjuangan
BalasHapus